Minggu, 16 Desember 2012

Jawaban UAS Pengembangan Media dan Pengelolaan Sumber Belajar

Tags


JAWABAN UAS

NAMA                        : Dahlia Kemalasari
NPM                           : 5520110118
BIDANG STUDI       : Seni Budaya dan Keterampilan
LOKASI                     : Perkotaan

SOAL UAS PASCASARJANA TP UIA,
KUMPULKAN JAWABAN DI BLOG MASING-MASING

Jika anda seorang guru profesional yang akan melakukan misi pembelajaran di sebuah sekolah percontohan. Tahapan apa yang akan anda lakukan agar siswa belajar penuh semangat mengikuti pembelajaran yang anda lakukan dengan mengacu pada teori yang sudah dipelajari, dan anda dalam pembelajaran tersebut selalu melibatkan Media Pembelajaran. Jelaskan dengan anda sebagai guru bidang studi tertentu.
(Pilih salah satu lokasi sekolah di pedesaan atau di perkotaan)

Jawaban:



       Melaksanakan pembelajaran kepada siswa dengan kondisi dimana siswa belajar dengan penuh semangat adalah sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan bagi seorang guru. Dengan suasana seperti itu, pembelajaran akan mudah ditangkap oleh siswa dan siswapun dapat dengan cepat mencapai kompetensi yang telah ditentukan.
Menciptakan suasana seperti itu tentu tidaklah mudah. Guru harus mempersiapkan pembelajaran yang menggairahkan siswa. Beberapa langkah yang dilakukan seorang guru adalah sebagai berikut:
1.      Menganalisis karakteristik awal siswa.
Dalam melaksanakan pembelajaran, guru hendaknya mengetahui bagaimana karakteristik awal siswa yang akan diajarkannya di kelas. Mulai dari bagaimana usia perkembangannya, apakah masuk ke dalam usia tahap perkembangan operasional konkret, ataupun operasional abstrak (teori Piaget). Anak yang berada dalam usia operasional konkrit tentunya membutuhkan sesuatu yang nyata/konkrit dalam pembelajarannya. Dan bagi siswa yang berada dalam tahap opersional abstrak, tentunya sudah dapat diberikan symbol-simbol untuk menjelaskan pembelajarannya.
Selain usia, guru juga harus mengetahui gaya belajar siswa. Gaya belajar terdiri dari gaya belajar audio, visual ataupun kinestetik. Siswa yang memiliki gaya audio tentunya berbeda dalam pembelajarannya dengan yang visual dan kinestetik. Dan pembelajaranpun harus dapat memenuhi kebutuhan siswa sesuai gaya belajarnya.
Karakteristik awal yang perlu kita lihat, adalah budaya dan tempat tinggal. Dimanakah siswa tersebut tinggal, apakah di pedesaan ataupun di perkotaan. Tentunya budaya mereka berbeda dan kebiasaan serta gaya hidup pun berbeda.
Sekolah saya, berada di lingkungan perkotaan, khususnya di Kotamadya Serang. Siswa saya adalah siswa yang cepat tanggap, memiliki daya persaingan yang cukup kuat, modern dan memahami teknologi. Di rumah, mereka terbiasa dengan fasilitas yang cukup lengkap. Karena dalam hal memahami karakteristik awal siswwa, tentunya saya akan memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebiasaan hidup mereka, karena mereka akan lebih memahami pembelajaran, jika materi pembelajaran diberikan sesuai dengan kegiatan sehari-hari mereka.
2.       Menentukan tujuan pembelajaran yang dirancang dari kompetensi materi yang akan tercapai yang tertuang pada kurikulum nasional.
Kompetensi yang akan dicapai, harus dijabarkan dalam indicator-indikator yang harus diajarkan/dilakukan di kelas yang tentunya disesuaikan dengan prinsip pembelajaran, seperti dari yang mudah ke yang sulit, dari yang sederhana ke yang kompleks. Dengan membuat tujuan pembelajaran ini, maka guru akan tahu apa yang harus dilakukan di kelas.
3.      Memilih metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan tujuan pembelajaran itu.
Pemilihan metode dan media sangat penting jika tujuan kita adalah membuat suasana kondusif penuh semangat di kelas.
Saya mengajar mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan kelas 4 di sekolah. Pada materi tentang Apresiasi Tari Daerah, saya membuat perencanaan pembelajaran dengan membuat tujuan pembelajaran bahwa siswa dapat mengapresiasi beberapa tarian di nusantara. Dalam pembelajaran di kelas, saya menggunakan metode ceramah, observasi, diskusi, tanya jawab serta penugasan. Dalam mewujudkan pembelajaran agar lebih menarik dan dipahami siswa, maka saya menggunakan media pembelajaran gambar orang yang sedang menari tarian daerah, Film 2 macam tarian daerah yang ditayangkan pada sebuah laptop dengan menggunakan infocus dan speaker. Pada awal pembelajaran, saya menerangkan dulu beberapa jenis tarian nusantara. Saya juga menerangkan apa saja unsur tari dan member contoh unsur-unsur tari itu dengan menggunakan sebuah gambar. Kemudian siswa di bagi dalam beberapa kelompok, kemudian diberi tugas untuk berdiskusi mengapresiasikan 2 buah tarian nusantara yang ditayangkan melalui infocus. Dari pembelajaran ini, siswa akan aktif berdiskusi mengapresiasi tarian daerah itu dengan melihat dari unsur-unsur tari yang telah dijelaskan sebelumnya. Kemudian siswa akan maju perkelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
Dengan melakukan pembelajaran yang bervariasi metode dan media, maka siswa akan aktif untuk melakukan kegiatan belajar mengajar, dan diharapkan pembelajaran lebih kondusif dan siswa belajar dengan semangat.

4.      Melakukan penguatan (Reinforcement) dan pengkondisian siswa.
Penguatan atau reinforcement sangat bagus dilakukan untuk menambah motivasi siswa. Dengan Menepuk pundak, mengacungkan jempol, memberikan pijian, seperti: Subhanallah, anak Ibu pintar! atau memberikan bintang yang guru sudah siapkan sebelumnya, yang terbuat dari karton, akan menambah semangat siswa.
Selain itu, guru juga harus dapat mengkondisikan siswa. Jika ada siswa yang kurang memperhatikan, atau membuat keributan, tentunya harus ditegur dengan baik agar suasana kondusif.
Demikian beberapa langkah yang saya lakukan dalam usaha membuat pembelajaran lebih bersemangat dan kondusif di kelas.


EmoticonEmoticon